Sabtu, 17 Desember 2011

Sinusitis vs Obat Tradisional

Istri saya sinusitis tapi belum ketahuan akibat alergi atau apa.Obat tradisionalnnya apa ya? Saya ingin tradisional supaya efek sampingnya aman.

 Jawaban :

Dear Pak Robert,

sinusitis adalah radang pada rongga sinus yaitu ruangan udara yang ada di antara tulang hidung, pipi dan tulang alis mata. Rongga tersebut berfungsi menghasilkan mukus, yaitu lendir yang kita kenal dengan kata "ingus". Saat pilek karena sakit ataupun alergi, kita biasanya refleks mengeluarkan ingus untuk mengosongkan rongga tersebut.

Jika sinusitis yang dialami istri Anda tergolong ringan sebetulnya bisa disembuhkan dengan penggunaan antibiotik, dan ini harus dengan resep dokter. Namun jika tergolong berat, biasanya dokter akan menyarankan untuk dioperasi. Sinusitis sebaiknya tidak dibiarkan berlarut-larut karena jika berkembang bisa menjadi parah dan menimbulkan gangguan-gangguan seperti sakit kepala,  gangguan saluran napas, dan pastinya mengganggu aktifitas sehari-hari.

Sayangnya tidak ada obat tradisional yang spesifik untuk mengobati sinusitis. Ada tanaman-tanaman obat yang memiliki khasiat sebagai antiradang seperti sambiloto dan pegagan, tetapi komposisi pastinya pun tidak bisa dibuktikan secara klinis, dan jika sedang menjalani pengobatan dari dokter sebaiknya tidak menggunakan obat tradisional karena bisa mempengaruhi pengobatan (dan tentunya menambah obat artinya sama saja dengan menambah racun).

Untuk penggunaan obat tradisional ini, sebetulnya paham bahwa obat tradisional pasti aman agak keliru, karena justru dalam tanaman obat, kadar bahan aktif yang terkandung bervariasi (tidak tetap dan tidak terstandarisasi), begitu pula jumlah kandungan bahan aktifnya sangatlah bervariasi. Artinya kemungkinan besar tidak semua bahan aktif yang terkandung dalam tanaman tersebut memberi efek baik bagi tubuh. Ingat bahwa semua bahan aktif pada dasarnya adalah zat kimia, baik itu terdapat dalam obat sintesis ataupun dalam tanaman obat. Dalam obat sintesis, tingkat keamanan lebih terjamin karena dosisnya tepat dan jumlahnya pun pasti. Jadi jika Anda ingin menggunakan obat tradisional, konsultasikan dahulu ke dokter. Atau jika ingin pengobatan tradisional yang aman, Anda bisa mengunjungi dokter naturopathy. Dokter naturopathy adalah dokter medis yang mempelajari pengobatan dengan tanaman obat melalui jalur akademis (sekolah medis), sehingga tingkat keamanannya bisa dipertanggungjawabkan.

sinusitis




DEFINISI
Sinusitis adalah suatu peradangan pada sinus yang terjadi karena alergi atau infeksi virus, bakteri maupun jamur.

Sinusitis bisa terjadi pada salah satu dari keempat sinus yang ada (maksilaris, etmoidalis, frontalis atau sfenoidalis).

Sinus

PENYEBAB
Sinusitis bisa bersifat akut (berlangsung selama 3 minggu atau kurang) maupun kronis (berlangsung selama 3-8 minggu tetapi dapat berlanjut sampai berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun).

Penyebab sinusitis akut:
  • Infeksi virus.
    Sinusitis akut bisa terjadi setelah suatu infeksi virus pada saluran pernafasan bagian atas (misalnya pilek).
  • Bakteri.
    Di dalam tubuh manusia terdapat beberapa jenis bakteri yang dalam keadaan normal tidak menimbulkan penyakit (misalnya Streptococcus pneumoniae, Haemophilus influenzae). Jika sistem pertahanan tubuh menurun atau drainase dari sinus tersumbat akibat pilek atau infeksi virus lainnya, maka bakteri yang sebelumnya tidak berbahaya akan berkembang biak dan menyusup ke dalam sinus, sehingga terjadi infeksi sinus akut.
  • Infeksi jamur.
    Kadang infeksi jamur bisa menyebabkan sinusitis akut.
    Aspergillus merupakan jamur yang bisa menyebabkan sinusitis pada penderita gangguan sistem kekebalan.
    Pada orang-orang tertentu, sinusitis jamur merupakan sejenis reaksi alergi terhadap jamur.
  • Peradangan menahun pada saluran hidung.
    Pada penderita rinitis alergika bisa terjadi sinusitis akut. Demikian pula halnya pada penderita rinitis vasomotor.
  • Penyakit tertentu.
    Sinusitis akut lebih sering terjadi pada penderita gangguan sistem kekebalan dan penderita kelainan sekresi lendir (misalnya fibrosis kistik).

    Penyebab sinusitis kronis:
  • Asma
  • Penyakit alergi (misalnya rinitis alergika)
  • Gangguan sistem kekebalan atau kelainan sekresi maupun pembuangan lendir.

  • GEJALA
    Gejala khas dari kelainan pada sinus adalah sakit kepala yang dirasakan ketika penderita bangun pada pagi hari.

    Sinusitis akut dan kronis memiliki gejala yang sama, yaitu nyeri tekan dan pembengkakan pada sinus yang terkena, tetapi ada gejala tertentu yang timbul berdasarkan sinus yang terkena:
  • Sinusitis maksilaris menyebabkan nyeri pipi tepat di bawah mata, sakit gigi dan sakit kepala.
  • Sinusitis frontalis menyebabkan sakit kepala di dahi.
  • Sinusitis etmoidalis menyebabkan nyeri di belakang dan diantara mata serta sakit kepala di dahi. Peradangan sinus etmoidalis juga bisa menyebabkan nyeri bila pinggiran hidung di tekan, berkurangnya indera penciuman dan hidung tersumbat.
  • Sinusitis sfenoidalis menyebabkan nyeri yang lokasinya tidak dapat dipastikan dan bisa dirasakan di puncak kepala bagian depan ataupun belakang, atau kadang menyebabkan sakit telinga dan sakit leher.

    Gejala lainnya adalah:
    - tidak enak badan
    - demam
    - letih, lesu
    - batuk, yang mungkin semakin memburuk pada malam hari
    - hidung meler atau hidung tersumbat.

    Demam dan menggigil menunjukkan bahwa infeksi telah menyebar ke luar sinus.

    Selaput lendir hidung tampak merah dan membengkak, dari hidung mungkin keluar nanah berwarna kuning atau hijau.

    Sinusitis & Gangguan Sistem Kekebalan

    Pada penderita diabetes yang tidak terkontrol atau penderita gangguan sistem kekebalan, jamur bisa menyebabkan sinusitis yang berat dan bahkan berakibat fatal.

    Mukormikosis (fikomikosis) adalah suatu infeksi jamur yang bisa terjadi pada penderita diabetes yang tidak terkontrol.
    Pada rongga hidung terdapat jaringan mati yang berwarna hitam dan menyumbat aliran darah ke otak sehingga terjadi gejala-gejala neurologis (misalnya sakit kepala dan kebutaan).

    Diagnosis ditegakkan berdasarkan hasil pemeriksaan mikroskopik terhadap jaringan yang mati tersebut.
    Pengobatannya meliputi pengendalian diabetes dan pemberian obat anti-jamur amfoterisin B secara intravena (melalui pembuluh darah).

    Aspergillosis dan kandidiasis merupakan infeksi jamur pada sinus yang bisa berakibat fatal pada penderita gangguan sistem kekebalan akibat terapi anti-kanker atau penyakit (misalnya leukemia, limfoma, mieloma multipel atau AIDS).
    Pada aspergillosis, di dalam hidung dan sinus terbentuk polip.

    Diagnosis ditegakkan berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap polip.
    Pengobatannya berupa pembedahan sinus dan pemberian amfoterisin B intravena.

  • DIAGNOSA
    Diganosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejala, foto rontgen sinus dan hasil pemeriksaan fisik.

    Untuk menentukan luas dan beratnya sinusitis, bisa dilakukan pemeriksaan CT scan.

    Pada sinusitis maksilaris, dilakukan pemeriksaan rontgen gigi untuk mengetahui adanya abses gigi.

    PENGOBATAN
    Sinusitis akut
    Untuk sinusitis akut biasanya diberikan:
  • Dekongestan untuk mengurangi penyumbatan
  • Antibiotik untuk mengendalikan infeksi bakteri
  • Obat pereda nyeri untuk mengurangi rasa nyeri.
    Dekongestan dalam bentuk tetes hidung atau obat semprot hidung hanya boleh dipakai selama waktu yang terbatas (karena pemakaian jangka panjang bisa menyebabkan penyumbatan dan pembengkakan pada saluran hidung).
    Untuk mengurangi penyumbatan, pembengkakan dan peradangan bisa diberikan obat semprot hidung yang mengandung steroid.

    Sinusitis kronis
    Diberikan antibiotik dan dekongestan<.
    Untuk mengurangi peradangan biasanya diberikan obat semprot hidung yang mengandung steroid.
    Jika penyakitnya berat, bisa diberikan steroid per-oral (melalui mulut).

    Hal-hal berikut bisa dilakukan untuk mengurangi rasa tidak nyaman:
    - Menghirup uap dari sebuah vaporizer atau semangkuk air panas
    - Obat semprot hidung yang mengandung larutan garam
    - Kompres hangat di daerah sinus yang terkena.

    Jika tidak dapat diatasi dengan pengobatan tersebut, maka satu-satunya jalan untuk mengobati sinusitis kronis adalah pembedahan.
    Pada anak-anak, keadaannya seringkali membaik setelah dilakukan pengangkatan adenoid yang menyumbat saluran sinus ke hidung.
    Pada penderita dewasa yang juga memiliki penyakit alergi kadang ditemukan polip pada hidungnya. Polip sebaiknya diangkat sehingga saluran udara terbuka dan gejala sinus berkurang.
    Teknik pembedahan yang sekarang ini banyak dilakukan adalah pembedahan sinus endoskopik fungsional.